Pegasus adalah seekor kuda yang memiliki sayap putih lebar.Dalam mitologi yunani disebutkan bahwa pegasus lahir dari darah medusa saat Perseus memenggal kepalanya. Disebutkan juga bahwa Pegasus ditunggangi oleh Bellerophon untuk melawan Chimera. Pegasus adalah kuda yang mempunyai sayap dan penerbang yang unggul. Pegasus adalah hasil dari hubungan Medusa dan Poseidon yang menyakitkan. Lahir dari Medusa ketika kepalanya dipotong oleh Perseus. Dijinakkan ole Bellerophon dan melayaninya digunungnya selama petualangannya termasuk ketika Bellerophon membunuh Chimaera. Ketika Bellerophon ingin menerbangkan Pegasus ke gunung Olympus, dia dihempaskan oleh Zeus. Tetapi Pegasus tetap terbang dan berhasil tiba di gunung Olympus. Disinilah Pegasus menghabiskan hari-harinya dengan membawakan petir untuk Zeus.
Harpy, di mitologi Yunani diceritakan bahwa harpy adalah hewan bersayap yang memiliki tubuh sepertiburung elang dan memiliki kepala wanita.Legenda menceritakan bahwa harpy suka mencuri tubuh orang mati, menyebarkan bau busuk dan meracuni makanan di desa2 yang dilewatinya
Griffin adalah hewan legenda yang memiliki sayap seekor elang dan kaki seekor singa.Disebut sebagai burung terbesar dan menjadi hewan yang sangat sakral untuk dewa Apollo dan griffin juga merupakan hewan penjaga matahari. Makhluk ini terlihat pada saat peradaban Minoan (2700-1450 SM)
Werewolves pada dasarnya adalah seorang manusia yang memiliki kemampuan untuk “berubah wujud” ke bentuk hewan, terutama kebentuk serigala.Werewolves bisa berubah berdasarkan keinginan sendiri atau dorongan dari luar seperti halnya bulan purnama.Orang dapat menjadi werewolves akibat gigitan dari werewolves atau turunan dari lahir (anak dari werewolves)Werewolves memiliki regenerasi yang sangat hebat, sehingga mereka tidak menjadi tua, tapi ini tidak membuat mereka abadi.Menusuk jantung atau otaknya dapat membunuh mereka
Troll berasal dari legenda scandinavia yang menyebutkan bahwa troll adalah roh yang hidup dalam goa didalam pegunungan.Saat malam tiba mereka akan keluar untuk menculik wanita dan anak2.Ada dua macam troll, Giant yang berukuran raksasa dan dwarf yang berukuran kecil.
Berdasarkan mitos Yunani, Cerberus adalah anjing raksasa berkepala 3 yang menjaga pintu masuk ke Hades.Cerberus adalah anak dari Typhon dan Echidna.Dalam legenda Yunani disebutkan bahwa Orpheus, Aeneas dan Odysseus mampu melewati Cerberus dan masuk ke dunia bawah atau Hades.
umumnya orang indonesia mengenal yang disebut Naga adalah Dragon. Namun Naga sendiri sebenarnya adalah mahluk mitologis yang berbeda dengan Dragon. Naga muncul pada kebudayaan Hindu dan Budha, kemungkinan berasal dari daerah India dan sekitarnya. Naga adalah mahluk setengah ular, setengah manusia, terkadang digambarkan sebagai ular raksasa. Yang laki-laki disebut Naga, sedangkan versi perempuannya disebut Nagini. Naga sering dianggap sebagai entitas yang bersifat jahat, namun tidak jarang juga dianggap sebagai penjaga sungai atau danau.
Echidna adalah mahluk dari mitologi yunani, sering digambarkan sebagai perempuan setengah ular yang tinggal di dalam gua. Bersama suaminya Typhon, Echidna melahirkan berbagai jenis mahluk mengerikan yang muncul dalam mitologi yunani, karena itu Echidna mendapat sebutan Mother of all Monsters. Echidna dan Typhon pernah berperang melawan dewa-dewa olympus namun kalah. Typhon kemudian disegel dibawah gunung Etna. Sementara Echidna dan anak2nya dibiarkan lepas untuk menjadi tantangan bagi para pahlawan yunani berikutnya. Namun pada akhirnya Echidnya dibunuh oleh Argus Panoptes, titan bermata seratus.
Gorgon adalah wanita jahat dengan gigi taring dan ular hidup sebagai pengganti rambutnya. Legenda mengatakan jika orang melihat muka Gorgon maka akan berubah menjadi batu. Kemungkinan Gorgon yang paling terkenal adalah Medusa yang merupakan satu-satunya wanita yang paling besar diantara 3 bersaudara (yang lain adalah Stheno dan Euryale). Karena Medusa besar sekali, Perseus hanya bisa membunuhnya dengan memotong kepalanya selagi ia melihat bayangannya sendiri di perisai Perseus. Gambaran Gorgon digunakan Yunani untuk menggambarkan kejahatan.
Dibiakkan oleh Typhoeus dan Echidna, Chimaera mempunyai 3 kepala, yaitu singa, kambing dan ular. Badannya juga merupakan campuran dengan badan bagian depan singa, tengah kambing, dan ular untuk ekornya. Dia mengeluarkan napas api. Dia mempora-porandakan Lycia, membunuh sapi dan membakarnya sampai ia dibunuh oleh Bellerophon.
Medusa memulai hidup sebagai anak perempuan yang sangat menyenangkan sehingga membuat Athena cemburu. Kecantikan Medusa menarik perhatian Poseidon. Dia merayu Medusa, tetapi sayangnya dia melakukannya dikuil Athena. Hal ini membuat Athena sangat marah. Ia lalu merubah Medusa menjadi Gorgon. Karena Medusa sebenarnya adalah manusia maka ia tidak abadi. Dirasa hukuman belum cukup, Athena membantu Perseus untuk memburu dan membunuh Medusa.Ketika Perseus memotong kepalanya, Pegasus dan Chrysaor anak Medusa dengan Poseidon terkuak. Darah Medusa jatuh di padang pasir Lybian dan berubah menjadi ular. Nantinya salah satu dari ular tersebut membunuh Mopsus.
Dryad adalah makhluk legendaris dari mitologi Yunani. Menurut mitologi Yunani, Dryad merupakan makhluk, atau semacam peri, yang menghuni tumbuh-tumbuhan, berwujud wanita. Dalam bahasa Yunani istilah serupa, drys, berarti pohon oak. Dari kata ini timbul pengertian mengenai Dryad yakni kaum Nymph yang hidup dalam tumbuh-tumbuhan. Istilah tersebut sering dipakai untuk menyebut kaum Nymph yang tinggal dalam pepohonan secara umum. Karakter Dryad dari mitologi Yunani muncul dalam kisah fantasi The Chronicles of Narnia sebagai spirit berwujud wanita yang berasal dari pepohonan.
Pada mitologi Yunani, Minotaur mempunyai badan bagian atas banteng dan badan bagian bawah manusia. Dikatakan Minotaur hidup ditengah-tengah labirin dengan jalanan besar yang rumit seperti konstruksi bangunan Raja Minos dari Crete. Didesain oleh Daedalus dan diketahui berada di situs Knossos. Minotaur terlihat singkat pada adegan Satyricon oleh Petronius. Dan dibunuh oleh Theseus.
Tengu (天狗, Tengu?) adalah makhluk dalam legenda Jepang. Salah satu Kami penunggu gunung, atau yōkai yang erat hubungannya dengan burung elang atau gagak. Pakaiannya mirip dengan pakaian pendeta yamabushi yang menempa diri di hutan dan gunung. Tengu memiliki hidung yang panjang, wajahnya merah, memiliki sepasang sayap, serta kuku kaki dan tangan yang sangat panjang. Tengu bisa terbang bebas di angkasa sambil membawa tongkat yang disebut kongōzue, pedang besar (tachi), dan kipas berbentuk daun (hauchiwa). Pekerjaannya menghalangi orang yang ingin mendalami agama Buddha.[1] Nama lainnya adalah Gehō-sama (外法様, tuan sihir?). Dalam bahasa Jepang dikenal ungkapan Tengu ni naru yang berarti “sangat bangga dengan diri sendiri”. Ungkapan ini kemungkinan berasal dari ungkapan “hana ga takai” (hidungnya tinggi).
Asal-usulTengu berhidung panjang seperti dikenal orang zaman sekarang merupakan hasil penggambaran orang pada abad pertengahan. Dalam cerita Konjaku Monogatari-shū, tengu digambarkan bisa berlari di udara, dan sebagai hantu berbentuk burung rajawali yang membuat orang kerasukan. Penggambaran tersebut diperkirakan mengambil model dari hantu Temma dalam konsep agama Buddha yang digambarkan berbadan manusia dan memiliki sepasang sayap. Model awal tengu kemungkinan berubah pada paruh pertama zaman Muromachi. Dalam kumpulan cerita rakyat Otogizōshi terdapat cerita Tengu no Dairi (Istana Tengu) yang tokoh utamanya bernama Kurama Tengu. Selain itu, Ushiwakamaru dikabarkan menerima pelajaran seni pedang dari Tengu di Kuil Kurama. Dalam Hikayat Heike, tengu digambarkan seperti “Manusia tapi tidak seperti manusia, burung tapi tidak seperti burung, anjing tapi tidak seperti anjing, tangan dan kakinya seperti tangan dan kaki manusia, wajahnya seperti anjing, memiliki sayap di kanan kiri, dan bisa terbang.”
0 komentar:
Post a Comment