Era penggunaan keyboard dan smartphone kini menggeser cara menulis tradisional. Penulisan menggunakan pulpen atau pensil pada kertas dinilai tidak efisien dan ketinggalan jaman. Penelitian menunjukkan penggunaan pulpen dan kertas kini semakin langka. Rata-rata orang dewasa menulis dengan tangan hanya 41 hari dalam setahun, itupun dengan hasil yang kurang rapi.
Riset yang digelar layanan catatan online Docmail menilai sebanyak dua per tiga dari 2.000 responden mengatakan apabila mereka menulis dengan tangan, biasanya hanya untuk pengingat atau catatan kecil. Tulisanpun acak-acakan dan biasanya hanya untuk mereka lihat sendiri. Lebih dari setengah responden mengakui kemampuan penulisan tangan mereka kini menurun dan jelek.
Kini di beberapa negara maju, kebiasaan menulis tradisional dengan pensil dan pulpen mulai digalakkan kembali. Menulis dengan tangan jadi salah satu mata pelajaran di sekolah sekolah. "Memang sangat memalukan, kualitas tulisan tangan secara umum menurun. Tapi, ini disebabkan kebutuhan untuk kenyamanan dan komunikasi jelas dan cepat," ujar direktur Docmail, Dave Broadway.
0 komentar:
Post a Comment