Bercermin dari Keberhasilan Facebook Meninggalkan Friendster
Kenapa Friendster(FR)semakin jauh tersisihkan oleh Facebook (FB), jawabannya hanya satu friendster kurang menyentuh pengguna. Kalo soal terkenal di indonesia friendster lebih duluan-jauh sebelum FB booming di 2009 ini, disaat rilis pertama kali dan saya mulai bergabung tahun 2004 friendster begitu terkenal, saya banyak tau teman 2 sma zaman dulu pun ya dari FR itu. 2004-2006 FR begitu merajai ranah social networking atau di indonesia lebih terkenal dengan situs jejaring sosial/situs pertemanan sehingga FR lebih dikenal dengan nama situs pertemanan.
FR mungkin lupa untuk membuat inovasi yang menyentuh pengguna sehingga tampilan yang monoton selama beberapa waktu, tidak ada fasilitas talk to talk seperti chating, perubahan status yang tidak bisa dilihat oleh teman yang telah diadd membuat serangkaian kelemahan FR yang menjadi ikon boomingnya FB di tahun depannya. memang sampai saat ini pun masih ada pengguna FR yang masih loyal kepada FR tapi jumlahnya terlalu sangat sedikit dibanding FB.
FR melupakan suatau hal penting dalam jagat internet yaitu inovasi, anda tahu teknologi informasi memiliki catatan perkembangan yang sangat pesat dibanding ilmu scientific lainnya. kenapa? karena teknologi informasi berbasis pengguna yang tidak terbatas.
Nah begitupun dengan bisnis online, yang memiliki basis pengguna yang tidak terbatas...merupakan salahsatu keunggulannya. Nah mari kita manfaatkan itu buatlah inovasi di website anda atau jika anda seorang affiliate buatlah sales letter yang lain daripada yang lain. cobalah dongkrak kebiasaan ter-pakem. mari kita buat pakem-pakem baru yang lebih menggairahkan pasar. Karena pasar anda sesungguhnya tidak nyata tetapi ada, Pasar kita selalu mengalami perubahan setiap saat sangat labil beda dengan pasar di dunia offline. Begitupun bagi anda yang bermain di bidang reviewan, berjualan link, berjualan domain. Buatlah sesuatu yang berbeda dengan sentuhan anda.
Mungkin hasilnya akan lebih memuaskan anda.
salam blogger!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment